Kecelakaan adalah suatu peristiwa di mana kendaran bermotor saling tabrakan dengan
kendaraan bermotor lain atau benda lain yang menyebabkan kerusakan dan kerugian,
bisa karena unsur ketidaksengajaan dan unsur kesengajaan sehingga menimbulkan
permasalahan dan kemacetan di jalan raya.
Kecelakaan Sendiri bisa memakan korban kendaraan, motor, mobil, dan lain-lain
namun korban lainnya bisa berupa korban manusia, hewan, gedung, bangunan,
tempat tinggal, rumah, hotel, apartemen, padepokan, rumah susun, dan benda
berharga lain-lain.
Kecelakaan lalu lintas di jalan raya tidak memandang siapapun dan bagaimana
orang itu dan seperti apakah orang itu. sebagai manusia kita perlu waspada dan
berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan.
Kecelakaan belum tentu menimbulkan korban jiwa, hilangnya nyawa seseorang
atau orang banyak, bisa jadi hanya menimbulkan luka-luka dan kerusakaan dan
terkadang ada yang menimbulkan cacat fisik sepetti patah tulang akibat dari
kecelakaan lalu lintas di jalan raya di indonesia.
Penyebab Utama Kecelakaan Lalu Lintas inilah faktor utama penyebab
kecelakaan lalu lintas di indonesia terbaru :
1. Orang Mengantuk
Orang yang mengantuk membuat konsentrasi tubuh orang untuk
mengemudikan kendaraan secara baik dan terkontrol serta dapat
di kemudikan dan di kendalikan dengan baik bukan malah terjadi
kehilangan kendali inilah saat orang mengantuk terlebih
mengantuk berat maka seseorang yang lelap dan mengantuk akan
tidak sadarkan diri saat itu dan seketika itu juga dan pada akhirnya
timbul kecelakaan.
2. Tidak Disiplin Dalam Mematuhi Rambu Lalu Lintas Dengan Baik.
Orang yang tidak disiplin dalam mematuhi aturan lalu lintas maka
bisa menyebabkan kecelakaan di lampu merah langsung saja
pengemudi kendaraan bermotor tanpa menghiraukan rambu-rambu
lalu lintas di jalan raya sehingga kecelakaan maut menimpa pengguna
jalan raya yang tidak taat pada peraturan di jalan raya dan tidak taat
pada tata tertib di jalan raya. biasanya orang terburu-buru dan teegesa-
gesa tanpa berpikir panjang langsung terjang semua kendaraan yang
lewat kecelakaan terjadi lagi pada akhirnya.
3. Menggunakan Alat komunikasi atau Handphone
Mengunakan Hp dan alat komunikasi dan alat gadget lainnya di jalan
raya merupakan faktor pemicu terhadap kondisi mental dan kesiapan
seseorang dalam kondisi sadar setengah sadar di hp dan akhirnya bisa
menimbulkan kelalaian mengemudi kendaraan bermotor, bagaimana
bisa mengemudikan kendaraan bermotor dengan melihat handphone
atau hp tanpa melihat jalan raya tiba tiba menabrak dan ada orang
lewat menyabrang dan lampu merah tidak tahu sungguh hebat
sekali tanpa mementingkan kondisi diri agar diri orang tetap selamat.
4. Kondisi Tubuh Lelah
Kondisi Tubuh yang lelah membuat stamina dan kemampuan orang
dalam melakukan sesuatu menjadi kurang optimal dan kurang baik,
bila orang lelah namun terpaksa harus mengemudikan kendaraan
bermotor maka saat di jalan raya tiba-tiba kaki kaku dan tangan
kaku membuat aktivitas mengemudi kendaraan bermotor tidak
dapat di kendalikan sehingga timbul kecelakaan.
5. Orang dalam kondisi mabuk berat
saat mengemudikan kendaraan di jalan raya, orang mabuk bisa
terjadi kecelakaan karena pandangan mata orang mabuk dengan
orang dalam kondisi normal tidak mabuk tidak sama bisa jadi
orang mabuk tersebut berkhayal di jalan raya ada pesta-pesta
dan pada akhirnya mengemudi ngebut-ngebut tanpa tahu arah
mana yang di tuju dengan jelas dan menabrak orang di depan
mata orang mabuk itu sendiri dia tidak tahu hanya melayang
layang pikirannya.
6. Kendaraan Tidak Layak Pakai
Kendaraan yang tidak layak pakai bisa menyebabkan kecelakan
kendaraan bermotor sebagai contoh mobil kuno dengan ragang
bodi mobil yang keropos tanpa di duga mobil tersebut roda
kendaraan bermotor itu kehilangan fungsinya dan terjadilah
kecelakaan. Kendaraan dengan ban bocor di tambal banyak
kali bisa juga menyebabkan kecelakaan bermotor. kondisi
kendaraan yang tidak layak pakai masih sering di gunakan
masyarakat dan orang-orang dalam kehidupan sehari-hari
sebagai sarana transportasi dengan tingkat keamanan minim.
7. Kelebihan kapasitas atau Beban Angkut
Setiap kendaraan memiliki daya kapasitas muatan orang dan
barang yang berbeda-beda maka harus di sesuaikan dengan
daya kendaraan itu sendiri misal kapasitas motor 2 orang maka
orang yang mengemudikan motor lebih dari 2 orang lebih rentan
terjadinya kecelakaan. kelebihan kapasitas angkutan misal saat
anda naik bus namun kapasitas kursi mobil bus sudah penuh
namun orang tetap di masukkan desak-desakan di bus terlebih
saat bus atau angkutan umum lainnya benar-benar penuh ada
yang duduk dan berdiri di sebelah pintu yang terbuka atau berada
di luar pintu kendaraan dan ada pula orang dan barang yang di atas
kendaraan penumpang itu, jangan salah bila ada orang jatuh
tergelincir dari angkutan umum melebihi kapasitas maksimum.
8. Kurang Menghargai Pengguna Marka Jalan
Secara umum masyarakat Indonesia memiliki tingkat toleransi
dan menghargai sesama pengguna jalan sangat minim sebagai
contoh saat jalan terjadi macet kemacetan malah orang yang
antri-antri sejak lama di terobos orang yang baru dan tidak
mau untuk saling mengalah dan lebih parahnya lagi
menombol klakson sekencang-kencangnya padahal di depan
sudah tahu kalau macet bodoh amat orang-orang yang memiliki
tingkat untuk menghargai sesama pengguna jalan dan mematuhi
aturan lalu lintas dan marka jalan perlu di hargai juga.
9. Pengguna Jalan serakah.
10. Pengguna Jalan Ceroboh.
Faktor utama kecelakan lalu lintas di Indonesia terbaru sangat
bermacam-macam dan beragam jenisnya pula namun setidaknya
kita tahu cara meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas
di jalan raya. Faktor samping kecelakaan jalan raya, faktor
kecelakaan akibat faktor manusia contohnya kelalaian dan
ketidakwaspadaan. hal-hal yang menyebabakan terjadinya
kecelakaan lalu lintas, kumpulan penyebab faktor utama
kecelakaan lalu lintas kendaraan bermotor di indonesia terbaru.