1. Kalimat Sederhana
Kalimat sederhana adalah kalimat yang dibentuk oleh fungsi-fungsi pokok,
yakni terdiri atas subjek, predikat, dan objek/pelengkap. Setiap fungsi dari kalimat
tersebut belum mengalami perluasan, baik itu yang berupa perluasan subjek,
perdikat, ataupun objek/pelengkap. Oleh karena itu, kalimat sederhana selalu
dibentuk oleh satu klausa. Kalimat sederhana sering pula disebut kalimat inti.
Contoh:
a. Badannya langsing. d. Hasyim bertanya pada Pak Guru.
b. Mereka kehausan. e. Kucing itu berlari-lari.
c. Hadi membeli mainan.
2. Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang telah mengalami perluasan, baik itu
berupa penambahan fungsi keterangan ataupun dengan perluasan pada fungsifungsinya.
Kalimat kompleks sering pula disebut kalimat luas.
Contoh:
a. Ketika masih kuliah badannya sangat langsing.
b. Para peserta upacara sudah kehausan sejak pukul 10.00 pagi.
c. Anak kesayangan Bu Halimah membeli mainan di Pasar Baru.
d. Hasyim bertanya pada Pak Guru dengan tergesa-gesa.
e. Kucing yang berbulu hitam itu berlari-lari mengejar tikus.
Rangkuman (summary)
• Wawancara disebut juga interview. Setelah mendengarkan pendapat
narasumber dari hasil wawancara, kamu hendaknya menyimpulkan
isinya.
• Teknik penyusunan laporan hasil wawancara antara lain jenis dialog,
uraian (naratif), dan gabungan (dialog dan naratif).
• Pemeran drama harus bisa melakukan segala sesuatu perannya. Oleh
karena itu ia harus menguasai cara berdialog, mimik, gerakan, ekspresi,
dan akting sesuai watak yang diperankannya.
• Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya terbagi menjadi
paragraf deduktif, induktif, dan campuran.
• Surat dagang disebut juga surat niaga, yaitu surat yang dipergunakan
seseorang, perusahaan, atau badan yang berkaitan dengan kegiatan
bidang perdagangan.
• Surat kuasa adalah surat yang berisi tentang pemberian kuasa kepada
seseorang untuk mengurus sesuatu.
2. Kalimat Kompleks
Kalimat komplek
Kalimat sederhana adalah kalimat yang dibentuk oleh fungsi-fungsi pokok,
yakni terdiri atas subjek, predikat, dan objek/pelengkap. Setiap fungsi dari kalimat
tersebut belum mengalami perluasan, baik itu yang berupa perluasan subjek,
perdikat, ataupun objek/pelengkap. Oleh karena itu, kalimat sederhana selalu
dibentuk oleh satu klausa. Kalimat sederhana sering pula disebut kalimat inti.
Contoh:
a. Badannya langsing. d. Hasyim bertanya pada Pak Guru.
b. Mereka kehausan. e. Kucing itu berlari-lari.
c. Hadi membeli mainan.
2. Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang telah mengalami perluasan, baik itu
berupa penambahan fungsi keterangan ataupun dengan perluasan pada fungsifungsinya.
Kalimat kompleks sering pula disebut kalimat luas.
Contoh:
a. Ketika masih kuliah badannya sangat langsing.
b. Para peserta upacara sudah kehausan sejak pukul 10.00 pagi.
c. Anak kesayangan Bu Halimah membeli mainan di Pasar Baru.
d. Hasyim bertanya pada Pak Guru dengan tergesa-gesa.
e. Kucing yang berbulu hitam itu berlari-lari mengejar tikus.
Rangkuman (summary)
• Wawancara disebut juga interview. Setelah mendengarkan pendapat
narasumber dari hasil wawancara, kamu hendaknya menyimpulkan
isinya.
• Teknik penyusunan laporan hasil wawancara antara lain jenis dialog,
uraian (naratif), dan gabungan (dialog dan naratif).
• Pemeran drama harus bisa melakukan segala sesuatu perannya. Oleh
karena itu ia harus menguasai cara berdialog, mimik, gerakan, ekspresi,
dan akting sesuai watak yang diperankannya.
• Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya terbagi menjadi
paragraf deduktif, induktif, dan campuran.
• Surat dagang disebut juga surat niaga, yaitu surat yang dipergunakan
seseorang, perusahaan, atau badan yang berkaitan dengan kegiatan
bidang perdagangan.
• Surat kuasa adalah surat yang berisi tentang pemberian kuasa kepada
seseorang untuk mengurus sesuatu.
2. Kalimat Kompleks
Kalimat komplek